Kamis, 30 April 2015

Produksi dan Persaingan Sempurna

Pengertian Produksi

Dalam percakapan sehari-hari produksi diartikan tindakan mengkombinasikan faktor-faktor produksi (tenaga kerja, modal, dan lain-lainnya) oleh perusahaan untuk memproduksi hasil berupa barang-barang dan jasa-jasa. Dalam arti ekonomi, produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah guna suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya: menanam padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan, dari menjual makanan. Nah, kegiatan seperti itu disebut kegiatan produksi. 

Faktor Produksi

Faktor produksi adalah sesuatu (dapat berupa barang, alat-alat, atau manusia) yang digunakan untuk menghasilkan barang atau menambah kegunaan pada barang.
Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut faktor asli, karena hanya dengan menggunakan dua faktor produksi tersebut manusia sudah dapat memproduksi barang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi, hasilnya masih sedikit dan sekadar untuk menyambung hidup. Pada zaman primitif, umumnya manusia hanya menggunakan faktor produksi asli.

Ketika zaman berubah dan peradaban semakin maju, jumlah manusia semakin banyak maka kebutuhan manusia pun semakin beragam, baik kualitas maupun kuantitasnya. Akhirnya, manusia memerlukan faktor produksi modal dan pengusaha untuk memproduksi semua barang dan jasa yang diperlukannya. Faktor produksi modal dan pengusaha disebut sebagai faktor produksi turunan.

Faktor-faktor produksi terdiri atas:

a. Sumber Daya Alam


Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran.

Sumber daya alam, antara lain:
  1. Lahan (tanah) termasuk juga kesuburan tanah sebagai dasar untuk pertanian dan permukiman.
  2. Kekayaan yang terkandung di dalam tanah seperti bahan-bahan tambang, mineral, minyak tanah, gas alam, dan lain-lain.
  3. Lingkungan alam yang meliputi flora dan fauna, sumber daya air, dan udara, dengan segala macam tanaman dan pepohonan, sumber daya aquatis seperti ikan, rumput laut, garam, dan lainlain, hasil-hasil hutan seperti kayu, rotan, damar, dan lain-lain, dan sumber energi seperti matahari, angin, panas bumi yang terdapat dalam lingkungan hidup.

b. Sumber Daya Manusia/Tenaga Kerja


Sumber daya manusia adalah kemampuan (daya) atau usaha manusia berupa jasmani maupun rohani yang digunakan untuk meningkatkan guna suatu barang.

Menurut kualitasnya, sumber daya manusia dapat dibedakan atas tiga hal sebagai berikut.
  1. Tenaga kerja terdidik, adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan terlebih dahulu dalam waktu yang cukup lama (biasanya di perguruan tinggi). Contoh dokter, insinyur (ahli teknik), akuntan, dan ekonom (ahli ekonomi).
  2. Tenaga kerja terlatih, adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan serta pengalaman praktik, misalnya sopir, masinis kereta api, montir, dan teknisi.
  3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau latihan serta pengalaman praktik sebelumnya, misalnya kuli, pesuruh, dan tukang sapu.

c. Sumber Daya Modal


Sumber daya modal adalah alat atau barang hasil produksi yang dipakai sebagai sarana atau alat untuk menghasilkan barang. Barang modal ini dibeli tidak oleh konsumen melainkan oleh produsen. Modal tidak harus berupa uang. Modal dapat berupa barang yang dihasilkan. Barang-barang modal disebut juga alat-alat produksi, misalnya gedung, mesin, dan bahan dasar yang digunakan dalam proses produksi. Fungsi modal dalam ekonomi untuk menghasilkan dan meningkatkan atau memperluas produksi. Semakin banyak modal yang digunakan dalam produksi, semakin banyak pula barang yang dapat dihasilkan.



PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

   A.   Pengertian

Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.
Maka, dapat didefinisikan bahwa Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

   B.   Ciri-ciri

·     Perusahaan adalah Pengambil Harga

Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.

     Perusahaan Mudah Keluar atau Masuk

Jika perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tsb, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya jika ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tsb, maka dapat dengan mudah hal tersebut dilakukan.

·     Menghasilkan Barang Serupa

Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Istilah barang tsb adalah barang identicial atau homogenous

·     Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar

Perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Jumlah perusahaah sangat banyak dan masing-masing perusahaan relatif kecil dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.

·     Pembeli Mempunyai Pengetahuan Sempurna Mengenai Pasar

Pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.

   C.   Permintaan dan Hasil Jualan

Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu :

1   .  Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
2   .  Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu

Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan ( pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, atau persaingan monopolistis ).

a)  Permintaan Pasar dan Perusahaan

Seberapa banyak pun barang yang diproduksi dan dijual oleh produsen, ia tidak akan dapat mengubah harga yang ditentukan di pasar, karna jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian kecil dari jumlah yang diperjual-belikan di pasar.
             
      b)  Hasil Penjualan Rata-Rata

Apabila dimisalkan harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka d=AR MR adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan.

      c)  Hasil Penjualan Marjinal (MR / Marjinal Revenue)

Hasil penjualan marjinal adalah Hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan (MR-Marjinal Revenue) yaitu tambahan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barang yang diproduksinya.

     d)  Hasil Penjualan Total (TR / Total Revenue)

Hasil penjualan total adalah Seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barang yang diproduksinya.

    D.   Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek

cara untuk menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan :

     a. Syarat Pemaksimuman Keuntungan

Didalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut :

     ·  Membandingkan Hasil penjualan total dengan biaya total
 -ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.
     ·  Menunjukan keadaaan dimana hasil penjulan marjinal sama dengan biaya marjinal
 -Menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal

    E.  Biaya Marjinal dan Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan perkaitan di antara harga sesuatu barang tertentu dan jumlah barang tsb yang ditawarkan.


MONOPOLI

    A.   Pengertian

Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.

    B.  Ciri-Ciri

       · Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
         Barang tsb merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang                   mirip (close substitute).
       · Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
       · Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga

    C. Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli

      · Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain
        Pemilikan suatu sumber daya yg istimewa dan tidak dimiliki oleh orang / perusahaan lain.
      · Dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat               tinggi
      · Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang

      a.Peraturan paten dan Hak Cipta
      b.Hak Usaha Ekslusif

    D. Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli

    Kurva hasil penjualan total (TR), Kurva hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan kurva hasil                   penjualan marjinal (MR), dalam perusahaan monopoli berbeda dengan di perusahaan yg berada           dalam pasar persaingan sempurna. Dalam monopoli kurva permintaan DD=AR menurun dari         kiri-atas ke kanan-bawah. Akibatnya MR menurun ke bawah dan berada di bawah kurva         DD dan kurva TR berbentuk U yang terbalik.

    E. Monopoli dan Diskriminasi Harga

      Terbuka Kemungkinankepada perusahaan monopoli untuk menjual barangnya di dalam dua pasar      (pasar dalam dan luar negri) yang sangat berbeda sifatnya. Untuk memaksimumkan keuntungan           perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan Diskriminasi Harga.

    F.  Syarat-Syarat Diskriminasi Harga

      ·  Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
      ·  Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
      ·  Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah berbeda
      ·  Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntugan yang          diperoleh tersebut
     ·  Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen

   G.  Contoh-Contoh Kebijakan Diskriminasi Harga

   · Kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah
     Perusahaan listrik negara yg membedakan tarif antara yang dipakai kegiatan rumah tangga dengan      tarif yang dipakai kegiatan perusahaan
  ·  Kebijakan diskriminasi oleh jasa-jasa profesional
     Dokter , guru kursus privat dll , melakukan diskriminasi harga tergantung dari keadaan ekonomi          calon konsumen
 ·   Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional
     Perusahaan membedakan antara harga yang dijual di dalam negeri dengan harga untuk penjualan        ke    luar negri.

   H. Pengendalian Harga dalam Monopoli Alamiah

   Monopoli alamiah adalah perusahan yg terus menerus menikmati skala ekonomi hingga pada              tingkat produksi     yg sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus menerus turun hingga ke tingkat      produksi yang sangat tinggi.


    I.  Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan

   Untuk memaksimumkan manfaat dari kegiatan perusahaan seperti perusahaan listrik, air dan                perusahaan jasa    pos dan telepon, campur tangan pemerintah sangat diperlukan untuk menjamin        kegiatan perusahaan tsb agar dapat menguntungkan masyarakat. Dengan cara mengendalikan dan        menetapkan harga barang/jasa yang dihasilkan perusahaan monopoli.

    J. Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna

   Perbandingan ini akan dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu :

          · Biaya produksinya sama
          · Biaya produksinya berbeda

    1. Biaya Produksi Sama

   Perbandingan efisiensi diantara pasar persaingan sempurna dan monopoli dalam menggunakan            sumber-sumber daya, memproduksikan barang, dan meminimumkan biaya produksi per unit.


    2Biaya Produksi Berbeda

   Sekiranya monopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang sangat            tinggi, kurva biaya rata-rata akan berbeda dari yang dimisalkan.

    K.  Kebaikan Perusahaan Monopoli

       ·Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada firma pasarpersaingan           sempurna, dan tingkat produksi lebih besar
       ·Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus                      menerus melakukan pengembangan dan inovasi
       ·Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan                   barang yang lebih murah dan bermutu

     L . Keburukan Perusahaan Monopoli apabila tidak berkembang

         ·Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah di pasar        
          persaingan sempurna.
         ·Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan


 OLIGOPOLI

   A. Pengertian

   Oligopoli merupakan pasar barang yang terdiri hanya dari beberapa perusahaan uang mempunyai ukuran dan modal yang relatif besar, adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti itu  dinamakan duopoli.
                                                                                              
   B. Ciri-Ciri

   Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari industri oligopoli adalah    terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli.

· Menghasilkan Barang Standar maupun Barang Berbeda Corak

Perusahaan dalam oligopoli menghasilkan barang standar (standardized product), contohnya adalah industri yang menghasilkan bahan mentah ( bensin, baja, alumunium ) dan industri bahan baku ( semen dan bahan bangunan ). Sedangkan barang berbeda corak ( differentiated product ) pada umumnya adalah barang yang dihasilkan menjadi barang akhir ( industri mobil, rokok, inustri sabun mandi dll )

· Kekuasaan Menentukan Harga, kemungkinan lemah maupun tangguh

Tanpa adanya kerjasama, kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas. Tetapi kalau perusahaan dalam oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga dapat distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki.


·Promosi Secara Iklan

Iklan secara terus menerus sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli yang menghasilkan barang yang berbeda corak, Tujuannya yaitu agar menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.

   C. Penentuan Harga dan Produksi Tanpa Persepakatan

Didalam melihat pemaksimuman keuntungan dalam suatu perusahaan oligopoli, akan diperhatikan bagaimana tujuan itu akan dicapai apabila perusahaan-perusahaan tidak membuat persepakatan, Maksudnya setiap tindakan yang dilakukan perusahaan akan menimbulkan implikasi yang nyata kepada perusahaan-perusahaan lainnya.

    D. Bentuk-Bentuk Hambatan Kemasukan Oligopoli

Terdapat jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti nyata bahwa perusahaan-perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli.
Faktor-faktor penting yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoli :





· Skala ekonomi

Apabila suatu perusahaan oligopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang sangat besar, ini berarti semakin banyak produksinya semakin rendah biaya produksi per unit.

·Perbedaan Biaya produksi

Biasanya pada setiap tingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan perusahaan yang baru adalah lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama.

·Keistimewaan Hasil Produksi

Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama merupakan sumber lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru.

a.Barang tsb sudah sangat terkenal (product recognition)
b.Barang tsb sangat rumit (product complexity)



E.   Penilaian ke Atas Pasar Oligopoli

       Di dalam menilai kebaikan pasar oligopoli, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan,yaitu :
   
      ·  Efisensi dalam menggunakan sumber-sumber daya
      ·  Perkembangan Teknologi dan Inovasi
      ·  Keuntungan Perusahaan
           
Efisiensi Dalam Menggunakn Sumber-Sumber Daya

Efisensi dalam menggunakan sumber-sumber daya akan tercapai apabila  biaya marjinal = hasil penjualan marjinal = harga. Keadaan ini hanya akan tercapai apabila tingkat harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling rendah.
Pada umumnya keadaan ini tidak dicapai oleh perusahaan dalam oligopoli. Maka dipandang dari syarat efisiensi ini perusahaan dalam ologopoli tidakalah menggunakan sumber-sumber daya secara efisien.



  Perkembang Teknologi dan Inovasi

    Terdapat cukup alasan bahwa pasar oligopoli merupakan struktur pasar yang paling memberikan         dorongan untuk mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi.
    Dua alasan penting yang dapat digunakan, yaitu :

       · Adanya untung yang lebih dari normal
       · Menekankan kepada persaingan harga akan menimbulkan efek yang kurang menguntungkan              kedudukan perusahaan di dalam industri.



Kentungan Perusahaan

Walaupun dalam pasar oligopoli terdapat persaingan, keadaan persaingan tersebut tidaklah seluas pasar persaingan sempurna dan pasar monopolistis. Persaingan terutama datang dari perusahaan yang sudah ada di dalam industri. Persaingan yang dibatasi ini memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang melebihi normal.

*Kebaikan Pasar Oligipoli : Operasi firma dapat mencapai efisiensi yang tinggi dan menurunkan biaya produksi dan perusahaan selalu melakukan pengembangan dan inovasi.  
                                            
*Kelemahan Oligopoli : Distribusi pendapatan akan semakin tidak merata.





Etika, Profesi & Profesionalisme, Modus Komunikasi, IT Forensik dan Peraturan UU ITE

1. Pengertian Etika Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau ada...