A. DEFINISI KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti perasaan yang
mengganjal,dan merasa hati seperti tidak tentram dan kepikiran sesuatu yang
penting sekali buat diri kita dan membuat diri kita tidak nyaman dan merasakan
kecemasan. Kegelidahan hanya dapat diketahui dari sikap,wajah seseorang yang
seperti menunjukan kekhawatiran,dan gerak geriknya contohnya adalah seperti
berjalan mundar mandir sambil menundukan kepalanya dengan wajah murung dan
mengepal ngepal kedua tangannya dan tentunya malas bicara dan hanya diam saja.
B. BIARKAN YANG BERLALU
Jangan
pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau di bawah payung gelap masa
silam. Selamatkan diri anda dari bayangan masa lalu. Apakah anda ingin mengembalikan
air sungai ke hulu, matahari ketempatnya terbit, seorok bayi ke perut ibunya,
air susu ke payudara sang ibu, dan air mata ke dalam kelopak mata? Ingatlah,
keterikatan anda dengan masa lalu, keresahan anda atas apa yang telah terjadi
padanya,keterbakaran emosi jiwa anda oleh api panasnya, dan kedekatan jiwa anda
pada pintunya, adalah kondisi yang sangat naif[1]
ironis[2],
memprihatinkan, dan sekaligus menakutkan.
Membaca
kembali lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa depan, mengendurkan
semangat dan menyia – nyiakan waktu yang sangat berharga dalam AL-Quran, setiap
kali usai menerangkan kindisi suatau kaum dan apa saja yang telh mereka
lakukan, ALLAH selalu mengatakan : ”itu adalah umat yang lalu”. Begitulah,
ketika sesuatu perkara habis , maka selesai pula urusannya. Dan tak ada gunanya mengurai kembali bangkai
zaman dan memutar kembali roda sejarah.
C. SABAR ITU INDAH DAN NIKMAT
Diantara
ciri orang yang beriman adalah bersabar ketika yang menghadapi berbagai
kesulitan dengan lapang dada, kemauan yang keras, serta ketabahan yang besar. Karena
itu, jika kita tidak bersabar, maka apa yang akan kita lakukan?
Bersabarlah karena
Allah dan sebaliknya anda bersabar sebagaimana kesabaran orang yang yakin akan
datangnya kemudahan, mengetahui tempat kembali yang baik, mengharap pahala, dan
senang mengingkari kejahatan. Seberapapun besar permasalahan yang anda hadapi,
tetaplah bersabar. Karena kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama
dengan kesabaran. Jalan keluar datang bersama kesulitan dan dalam kesulitan itu
ada kemudahan.
D. DASAR – DASAR KETENANGAN JIWA
Salah satu
ciri seorang mukmin adalah ia tidak akan peduli terhadap kritik yang pedas dan
menyakitkan, karena Allah pun rabb dan alam semesta tidak lepas dari cacian dan
sumpah serapah meski dia dzat yang sempurna, agung dan indah.
Segala
sesuatu itu berdasarkan ketentuan qodha dan qodhar. Artinya, seorang hamba
tidak boleh menyesali dan bersedih atas apa yang telah terjadi. Rezeki mahluk
itu ada disisi sang pencipta, diatas langit. Tak seorang pun pumya wewenang
mengaturnya, tak ada satu kaum pun yang bisa mencampurinya, dan tak ada seorang
pun yang dapat memahaminya. Hari kemarin telah berlalu bersama segala keresahan
dan kegundahannya, sudah selesai, dan tidak akan berulang lagi meski seluruh
dunia bersatu untuk mengubahnya sedangan hari esok masih berada di alam
kegaiban, belum datang hingga saat ini, belum meminta izin kepada-Mu, dab
jangan mengharapkannya sampai ia datang sendiri. Berbuat baik kepada sesama
akan memberikan kesenangan dan ketenangan di dalam hati. Dan perbuatan baik itu
akan kembali kepada yang melalukakannyadengan berkah pahala, ganjaran, dan
kedamaian.
DAFTAR PUSTAKA
AIDH
AL – QARNI, DR. JANGAN BERSEDIH, Lintas Media, 2010.