Perusahaan
Exxon Mobil
Perusahaan Exxon Mobil atau ExxonMobil (NYSE: XOM),
bermarkas di Texas, adalah sebuah
perusahaan penghasil dan pengecer minyak yang dibentuk pada 30 November 1999 melalui penggabungan Exxon dan Mobil.
ExxonMobil adalah induk perusahaan Exxon, Mobil dan Esso di seluruh dunia.
ExxonMobil merupakan
perusahaan terbuka yang terbesar di dunia. Keuntungan operasinya pada 2005 sebesar AS$36,13 miliar (sebuah rekor
untuk perusahaan diperdagangan publik), sedikit lebih kecil dari PDB Azerbaijan, sedangkan
pendapatannya lebih besar dari PDB Arab Saudi. ExxonMobil
berkantor pusat di Irving, Texas.
Bersama dengan Shell, BP dan Total,
Exxon Mobil merupakan empat perusahaan minyak terbesar di dunia. Direktur
ExxonMobil sekarang adalah Rex W. Tillerson.
Biografi Perusahaan.
Exxon Mobil Corporation atau yang lebih
dikenal dengan merek ExxonMobil merupakan perusahaan minyak dan gas
multinasional yang berpusat di Irving, Texas, Amerika Serikat. Perusahaan ini
merupakan salah satu cabang perusahaan dari Standard Oil company yang dikelola
oleh John D. Rockefeller. Perusahaan ini pertama kali didirikan sejak tanggal
30 November 1999 melalui penggabungan dua perusahaan yakni Exxon dan Mobil guna
menciptakan sebuh kompetitor global di tengah persaingan yang semakin kompetitif.
Dengan ini maka terbentuklah sebuah perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia
bila dilihat dari sektor pendapatan pada tahun 2013 serta menjadi perusahaan
publik terbesar dengan kapitalisasi pasar dunia. Pada tahun 2013, ExxonMobil
terdaftar dalam peringkat ke-5 di Forbes Global 2000. Selain itu, ExxonMobil
juga merupakan pemimpin minyak dan gas dunia dengan produksi harian mencapai
3.921.000 BEO (Barel Oil Equilavent).
Bila ditelusuri kembali jejak ExxonMobil Company tidak dapat dilepaskan dari putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat yang menetapkan bahwa Standard Oil hasus dipecah menjadi 34 perusahaan. Dua perusahaan tersebut antara lain Jersey Standard yang dikenal dengan Standard Oil Company of New Jersey dan Socony yang lebih dikenal dengan Standard Oil Company of New York. Selanjutnya Jersey Standard berubah menjadi Exxon sedangkan Socony berubah menjadi Mobil. Dua perusahaan tersebut kemudian berkembang masing-masing secara signifikan. Melalui kepemimpinan oleh Walter C. Teagle, Jersey Standar tumbuh menjadi produsen minyak terbesar di dunia. Hal ini diperkuat dengan mengakuisisi 50% saham di Humble Oil & Refining Co yang berbasis di Texas. Sedangkan Socony mulai bergabung dengan Vacuum Oil Co sejak tahun 1931.
Bila ditelusuri kembali jejak ExxonMobil Company tidak dapat dilepaskan dari putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat yang menetapkan bahwa Standard Oil hasus dipecah menjadi 34 perusahaan. Dua perusahaan tersebut antara lain Jersey Standard yang dikenal dengan Standard Oil Company of New Jersey dan Socony yang lebih dikenal dengan Standard Oil Company of New York. Selanjutnya Jersey Standard berubah menjadi Exxon sedangkan Socony berubah menjadi Mobil. Dua perusahaan tersebut kemudian berkembang masing-masing secara signifikan. Melalui kepemimpinan oleh Walter C. Teagle, Jersey Standar tumbuh menjadi produsen minyak terbesar di dunia. Hal ini diperkuat dengan mengakuisisi 50% saham di Humble Oil & Refining Co yang berbasis di Texas. Sedangkan Socony mulai bergabung dengan Vacuum Oil Co sejak tahun 1931.
Kemudian sejak tahun 1998, Exxon dan Mobil menandatangani perjanjian untuk merger dan membentuk sebuah perusahaan baru yang berlabel Exxon Mobil Corporation. Perjanjian yang bernilai 73,7 miliar dollar AS ini diharapkan dapat menciptakan sebuah perusahaan besar yang ada di planet ini. Penggabungan dua perusahaan ini merupakan penggabungan yang unik karena bila kembali pada awal berdirinya masing-masing perusahaan semua berakar pada Standard Oil Company. Sejak saat ini perusahaan baru ini terus melakukan ekspansi yang dilakukan di beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia.
ExxonMobil mulai hadir di Indonesia sejak tahun 1898 dan memulai kegiatan eksplorasi sejak tahun 1912. Perkembangan ExxonMobil di Indonesia dapat dikatakan sangat baik. Terbukti pada tahun 1992 saja, ExxonMobil telah berhasil mencapai produksi sebesar 500 juta barel dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Di Indonesia sendiri, ExxonMobil telah berkembang dengan beberapa anak perusahaan yakni PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) yang didukung pula dengan fasilitas produksi di beberapa tempat di Indonesia. Pada dasarnya ExxonMobil telah muncul dengan tiga merek utama yang telah dipasarkan secara global yakni Exxon yang telah dipercaya oleh konsumen Amerika Serikat dengan layanan pelumas dan bahan bakar untuk kebutuhan pribadi dan bisnis, Esso yang tersebar bagi seluruh konsumen di dunia, serta Mobil yang diakui sebagai pelumas dan bahan bakar dengan inovasi canggih bagi konsumen seluruh dunia.
Administrasi
perusahaan.
Ketua Umum Direksi dan CEO Exxon Mobil Corporation adalah Rex Tillerson. Tillerson
menerima posisi atas pada 1 Januari 2006ketika ketua umum dan CEO Lee Raymond yang telah lama menjabat pensiun.
Sejarah ExxonMobil Di Indonesia.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/ExxonMobil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar